JAMBI, Fraksigerindra.id — Terus berjuang untuk Provinsi Jambi. Kata ini tepat untuk menggambarkan totalitas pengabdian tanpa henti Anggota DPR RI Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM (SAH) bagi masyarakat yang diwakilinya. Seperti (17/6) kemarin SAH yang merupakan Anggota Fraksi Partai Gerindra itu ikut menginisiasi Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI ke Provinsi Jambi terkait Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Jambi.

Pada kesempatan itu, SAH bersama Anggota Komisi IX diterima oleh Penjabat Gubernur Jambi Dr. Hari Nur Cahya Murni terkait Pelaksanaan Program Vaksinasi Covid-19 Khususnya Vaksinasi Astrazaneca di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Kamis (17/6/21).

“Alhamdulilah saya dan kawan – kawan Komisi IX DPR RI sepakat untuk memperjuangkan penambahan Vaksin sebanyak 500 ribu lagi untuk Provinsi Jambi, termasuk ada bantuan APD sekali pakai untuk penangganan Covid di Jambi, ” ungkapnya.

Menurut SAH yang dikenal luas sebagai Bapak Beasiswa Jambi itu, Komisi IX mengunjungi Provinsi Jambi, dalam rangka melakukan fungsi pengawasan terkait pelaksanaan program vaksinasi di Jambi.

Dalam kesempatan itu Komisi IX DPR RI yang diketuai Felly Estelita Runtuwene beserta tim seperti H.Zulfikar Achmad, Muchamad Nabil Haroen serta Anggota Komisi IX lainnya dijamu makan siang di kediaman Pribadi SAH kawasan Telanaipura Jambi.

”Ya hari kita bersama kawan – kawan di Komisi IX DPR melakukan fungsi pengawasan program pemerintah terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19, alhamdulilah saya selaku tuan rumah berkesempatan mengundang rekan-rekan Komisi IX ke rumah untuk makan siang,” ungkapnya.

Dalam rapat tersebut SAH bersama Komisi IX mendengarkan langsung pemaparan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 dari berbagai instansi terkait serta menampung beberapa kendala yang dihadapi daerah.

”Prihatin peningkatan kasus Covid-19 dan kami mendukung penuh percepatan vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu cara atasi pandemi disamping protokol ketat kesehatan dan penghargaan yang tinggi terhadap tenaga kesehatan yang terus berjuang hadapi Covid-19,” jelasnya.

Pada kesempatan itu juga SAH bersama Komisi IX dapat mengupayakan beberapa kebutuhan mendesak diantaranya Pembangunan Rumah Sakit Infeksi (Covid-19), kebutuhan/kehabisan vaksin, serta keperluan bahan sekali pakai (kesehatan). “Insya Allah ini akan terus kita perjuangkan,” tandasnya.

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *