JAKARTA, Fraksigerindra.id — Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengajak semua partai politik untuk mendukung Prabowo Subianto dalam pilpres 2024. Hal ini disampaikan Muzani di depan kader Gerindra Provinsi Riau saat menggelar acara jalan sehat dan pesta rakyat dalam rangka memperingati HUT ke-15 Partai Gerindra di Kota Pekanbaru, Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua DPD Gerindra Riau M Rahul, Anggota DPR Edy Tanjung, dan Ketua DPP Gerindra yang juga penyanyi legendaris, Jamal Mirdad.

“Gerindra akan mengajak partai-partai yang sudah atau belum menentukan capresnya untuk bersama-sama kita bergabung bersama dalam koalisi mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Begitu pun yang sudah mendeklarasikan capresnya, kita tetap akan ajak untuk bersama-sama mendukung Prabowo,” ungkap Muzani Minggu (26/2/2023).

Muzani menjelaskan Indonesia adalah negara besar dengan keberagaman suku, budaya, dan bahasa. Sehingga memimpin Indonesia, menurutnya, harus dilakukan bersama-sama dengan kekuatan politik yang ada.

“Itu sebabnya kami tidak alergi dengan partai manapun, kami tidak punya hambatan dengan partai manapun, dan kami merasa semua partai adalah kawan Gerindra, semua partai adalah sahabat Prabowo. Kita harus bersama-sama membangun Indonesia raya, karena itu kami mengajak semua partai untuk dukung Pak Prabowo. Untuk apa? Untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa kita,” jelas Wakil Ketua MPR itu

Selain itu, lanjut Muzani, salah satu tujuan Partai Gerindra ingin menjadikan Prabowo presiden adalah agar harga-harga bahan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, gula, dan lainnya bisa terjangkau.

“Riau itu gudangnya minyak goreng, tapi kenapa minyak goreng di sini mahal? Indonesia katanya swasembada beras, tapi kenapa beras semakin mahal? Itu yang menyebabkan kami percaya kepada Pak Prabowo untuk menyelesaikan masalah ini. Pak Prabowo pernah Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Sehingga beliau mengerti betul urusan pangan dan kami percaya beliau bisa menyelesaikan persoal ini. Karena itu kami yakin jika beliau presiden Insya Allah bisa diselesaikan,” papar Muzani.

“Karena itu pada 14 Februari 2024 nanti harus menjadi sebuah pilihan rakyat untuk menentukan presidennya. Jangan sampai salah pilih, jangan salah pilih partai, jangan salah pilih presiden, jangan sampai salah pilih dewan. Mudah-mudahan kita pilih capres yang benar, partai yang benar,” lanjut dia.

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *