BANJARMASIN, Fraksigerindra.id — Anggota DPR RI H Muhammad Nur menyatakan, ekonomi kreatif di provinsinya di Kalimantan Selatan harus bisa menguasai branding dan media digital di masa pandemi COVID-19 untuk bisa bangkit dan maju.

Legislator Fraksi Gerindra DPR RI tersebut memberikan motivasi itu saat pelaksanaan bimbingan teknis bertema “Strategi Promosi Wisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Branding dan Media Digital” di Hotel Golden Tulip Galaxy Banjarmasin, Selasa.

Kegiatan ini terlaksana atas kemitraan DPR RI dari komisi X, komisi HM Nur dengan Direktorat Komunikasi Pemasaran Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

HM Nur pun berharap, para pelaku ekonomi kreatif dan kelompok sadar wisata di Kalsel, khususnya di Kota Banjarmasin yang mengikuti kegiatan tersebut bisa mendapat ilmu bagaimana mengembangkan usaha lewat branding dan media digital tersebut.

Apalagi, pada kegiatan ini menghadirkan Konsultan Branding Co-Branding Kemenparekraf Qithas Tsana Noe’man dengan materi Strategi Branding Destinasi Pariwisata dan Produk Ekonomi Kreatif.

Dia pun menyatakan, mau tidak mau para pelaku ekonomi kreatif termasuk juga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus bisa mengikuti perubahan dan perilaku konsumen atau masyarakat yang lebih cenderung berbelanja lewat media digital.

“Saat ini peran media digital sangat besar mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif. Masyarakat perlu mengetahui startegi apa saja yang harus dilakukan agar mampu bersaing dan memperkenalkan produknya diera digital seperti saat ini,” ucapnya.

Pelaku wisata dan ekonomi kreatif lanjut dia, harus siap dan cepat beradaptasi dengan kebiasan baru serta memanfaatkan branding dan media digital agar mampu mengembangkan wisata sehingga dapat menopang ketahanan ekonomi khususnya di Kalsel.

“Semoga Bimtek ini dapat memberikan masukan dan ide bagaimana menggunakan promosi media digital untuk meningkatkan kembali geliat pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air, khususnya Kalsel,” harapnya.

“Tentu perlu kerjasama semua pihak mulai pemerintah pusat, pemerintah daerah, kabupaten/kota dan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif agar tujuan tercapai,” katanya.

Kegiatan bimbingan teknis ini dihadiri Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf RI Entin Hartini, Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin HM Yamin dan Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Banjarmasin Iwan Fitriadi SH,MH.

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *