JAKARTA, Fraksigerindra.id — Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Martina meminta pemerintah mengkaji ulang data siswa penerima Program Indonesia Pintar. Hal ini disampaikan legislator muda ini saat rapat kerja (raker) dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim di gedung Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Martina menyebut bahwa di dapilnya banyak menemukan persoalan terkait data siswa penerima program Indonesia Pintar. Pertama, sebut Martina, banyak data yang hilang sedangkan pada surat keterangan (SK) nominasi pemberian banyak yang dobel.
Kedua, lanjut Martina, mekanisme pencairan juga terhitung masih sulit bagi para penerima PIP. Ditambah lagi waktu pencairan yang terbilang cukup singkat.
Lebih jauh legislator dapil Banten III ini meminta agar siswa penerima program Indonesia Pintar, diberikan kartu ATM sehingga tidak langsung ke bank.
“Apakah mungkin teman-teman PIP bisa mendapatkan kartu ATM untuk pencairan sehingga tidak perlu ke bank. Kemendikbusristek dapat mengkaji ulang mengenai pendataan para siswa penerima PIP, sehingga tidak ada lagi data yang hilang atau double,” kata Martina
