GRESIK, Fraksigerindra.id — Kehadiran Indonesia Financial Group  (IFG) sebagai holding industri asuransi dan investasi memang belum tersebar secara luas. Maklumah IFG baru terbentuk tahun 2020 yang lalu.  Karena itu IFG rajin melakukan  sosialisasi dan edukasi terkait dengan kehadirannya sebagai induk/holding bagi perusahaan keuangan dan asuransi milik negara atau BUMN.  Kali ini sosialisasi diselenggarakan di Gresik dengan dihadiri Anggota Komisi VI,  H. Khilmi serta para Kepala Perwakilan Jasindo, Jamkrindo, Jasa Raharja, IFG Life  dan Askrindo  Area Jawa Timur.

 

Dalam kesempatan tersebut H. Khilmi menyambut baik adanya sosialisasi masalah perasuransian kepada masyarakat.  “Asuransi sekarang ini berkembang sangat pesat, dan menyediakan berbagai  layanan yang sangat bermanfaat. Sehingga masyarakat perlu mengetahui perkembangan dan manfaat dari adanya asuransi,” jelasnya.

 

Ia berharap agar asuransi yang tergabung dalam IFG ini dapat menjaga bisnisnya agar tetap sehat, karena memiliki peran yang strategis dalam memberikan perlindungan bagi masyarakat. “Sekarang ini produk pertanian juga sudah bisa diasuransikan, sehingga bisa melindungi para petani jika mengalami kegagalan,” ujarnya.  Demikian juga hal yang lain, jasa raharja misalnya  melindungi masyarakat pengguna jalan raya.

Khilmi berkeyakinan dengan adanya IFG sebagai holding asuransi, investasi dan keuangan maka, asuransi milik BUMN ini akan menjadi semakin kuat. Dengan aset dan modal tersebut, bisnis asuransi bisa semakin banyak memberikan manfaat kepada masyarakat. “ Ini asuransi yang ikut dalam IFG, asuransi yang sehat semua, bukan asuransi yang sakit,” tambahnya.

Sedangkan perwakilan dari berbagai asuransi yang ikut dalam sosialisasi tersebut, menyampaikan dengan adanya IFG sebagai holding, maka mereka  menjadi lebih solid dalam bersinergi mengembangkan bisnis asuransi sesuai dengan core bisnisnya.  Selain itu dari sisi permodalan mereka menjadi lebih besar lagi.

Pembentukan holding ini tak lepas dari program kementerian  BUMN untuk menyederhanakan bisnis sesuai dengan clusternya. Sekaligus meningkatkan tata kelola perusahaan agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Pada tahun 2020, Pemerintah melakukan pembentukan Holding Perasuransian dan Penjaminan dengan menetapkan PT. Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BP[JI) menjadi perusahaan induk melalui Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2020 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan PT. Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero).

Ada 10 perusahaan yang tergabung dalama IFG,yakni   Askrindo, Jamkrino, Jasa Raharja, Jasindo, PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Invesment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Grahaniaga Tata Utama, PT Bahana Kapital Investa dan IFG Life.  IFG Life ini adalah perusahaan yang dibentuk untuk menyelamatkan Jiwasraya.

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *