JAKARTA, Fraksigerindra.id — Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad mendukung penuh rencana BI untuk menurunkan biaya transfer BI-Fast. Kamrussamad menilai langkah ini penting untuk mendukung ekonomi digital yang inklusif.
“Catatan saya, sejak BI-Fast diluncurkan, transaksi BI-Fast trendnya meningkat terus. Di Juni kemarin saja bisa mencapai 40,1 transaksi, tumbuh 78% dari satu bulan sebelumnya.”
Menurutnya, BI-Fast sangat menguntungkan konsumen karena biayanya yang cukup signifikan dibandingkan yang sebelumnya.
“Bagi publik, kehadiran BI-Fast sangat menguntungkan. Sebab sebelum adanya BI-Fast nasabah membayar biaya transfer Rp 6.500, saat ini RP 2.500.”
Politisi Gerindra ini berharap rencana BI ini semakin mendukung perekonomian keuangan digital yang inklusif.
“Namun demikian, kalau BI dapat menurunkan lagi biaya transfer, ini akan semakin mendukung perkembangan ekosistem ekonomi keuangan digital yang inklusif.”
Sebagai penutup, Ia menegaskan bahwa langkah ini akan berdampak positif dalam pertumbuhan UMKM yang ada di Indonesia
“Terutama UMKM. Bagi UMKM, biaya Rp 2.500 masih sangat besar. Karena itu, kalau rencana BI ini terwujud, ini akan membantu pertumbuhan UMKM Indonesia yang selama ini telah berkontribusi lebih dari separuh ke GDP Indonesia.”
