JAKARTA, Fraksigerindra.id — Anggota Komisi VI DPR RI M. Husein Fadlulloh bersama Komisi VI DPR RI kembali mencari masukan atas salah satu isu penting bagi kesejahteraan masyarakat. Dalam Rapat Rengar Pendapat (RDP) yang dilangsungkan hari Kamis (17/2) di Jakarta.

M. Husein dan Komisi VI DPR RI menanyakan progress dari rencana kerja PT Rajawali Nusantara Indonesia/RNI (Persero) setelahpembentukan Holding Pangan.

M. Husein mengawali diskusi dengan mongomentari paparan PT RNI mengenai rencana kerja yang sesuai 9 poin fundamentalyang harus dipastikan memiliki progress yang jelas. Adapun 9 poin fundamental dari rencana kerja yang dimaksud adalah:

1. Menerapkan model operasi dan tata Kelola baru
2. Menjalankan model bisnis baru
3. Meningkatkan produktifitas dan efisiensi operasional
4. Peningkatan standar kualitas produk
5. Mengurangi biaya produksi
6. Hilangkan overlap dan kurangi biaya SG&A
7. Lakukan restrukturisasi keuangan
8. Pelatihan dan pengembangan talenta
9. Melakukan optimalisasi asset

Pada kesempatan yang sama M. Husein juga menyorotiketidaksesuaian visi besar Holding BUMN Pangan yang dikenaldengan ID Food sebagai produsen pangan nasional dengan faktamenurunnya luas lahan pertanian di Indonesia yang mencapai600 hektar selama 10 tahun terakhir. Penurunan yang juga berarti adanya kemungkinan penurunan kapasitas produksipangan.

“Visi besar dari holding BUMN Pangan ini salah satunya adalahmenjadi perusahan produsen pangan nasional. Namun faktanyasekarang jumlah lahan pertanian di Indonesia semakinberkurang, selama 10 tahun lahan pertanian di Indonesia berkurang sekitar kurang lebih 600 hektar. Bagaimanatanggapan dan rencana kedepan PT RNI untuk masalahtersebut?” tegas M. Husein.

M. Husein juga tidak lupa menyarankan PT RNI agar bisamencari focus bisnis yang akan menjadi inti dari usaha ID Food. Masalah penghematan biaya logistic dan sinergitas antaraBUMN terkait juga tidak lepas dari perhatian M. Husein pada RDP kali ini.

“Mengenai strategi bisnis, bagian manakah dari core businessatau lini usaha yang nantinya akan menjadi andalan dari IDFood? Karena ada beberapa unit usaha/jenis seperti peternakan, pertanian, logistic, PPI, dan lainnya. Manakah yang akanmenjadi andalan? Dengan adanya holding ini seberapa besar ID food dapat menghemat cost logistic? Karena tujuan dariterbentuknya holding ini adalah untuk sinergitas dan integritasdiantara BUMN.” tutup M. Husein.

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *