SERANG, Fraksigerindra.id — Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa mengapresiasi sinergi Ditnarkoba Polda Banten dan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam menanganani kasus penyalagunaan narkoba. Menurutnya, langkah preventif sangat dibutuhkan untuk menekan kasus penyalahgunaan narkoba, yang berujung pada permasalahan overkapasitas di lembaga permasyarakatan (lapas).

 

Hal itu disampaikan Desmond saat memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI dengan Kapolda Banten Rudy Heriyanto beserta jajaran, dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten Hendri Marpaung beserta jajaran, di Aula Serbaguna Polda Banten, Kota Serang, Banten, Selasa (21/12/2021).

 

“Saya mengapresiasi kinerja Ditnarkoba Polda Banten yang mengutamakan pencegahan daripada penindakan. Namun, kami juga mengingatkan agar Ditnarkoba dan BNN aktif mencari tahu sumber barang haram tersebut berasal dari luar atau diproduksi di wilayah Banten apabila barang tersebut berasal dari luar agar dicegah masuk ke wilayah Banten,” ujar Desmond.

 

Desmond menjelaskan pencegahan over kapasitas di lapas merupakan cerminan dari penindakan semakin berkurang bukan semakin bertambah. Dengan demikian, langkah preventif dapat dikatakan berhasil. “Semoga ke depan masalah over kapasitas Lapas sebagai cermin penindakan semakin berkurang bukan bertambah,” harap politisi Partai Gerindra itu.

 

Desmond menambahkan, perlu perubahan paradigma dalam penanganan kasus narkoba. Sehingga tidak lagi menitikberatkan pemidanaan kepada pengguna narkoba, yang berujung pada masalah overkapasitas lapas.

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *